MedanEkspress | Medan - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menawarkan solusi internet pada wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) di Provinsi Sumatera Utara.
PT PSN sendiri adalah perusahaan telekomunikasi swasta berbasis satelit yang pertama di Indonesia dengan keunggulan teknologi VSAT yang dimiliki, seperti Satelit Nusantara 5 yang telah dipesan dari Boeing dan akan diluncurkan pada tahun 2023 dengan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Hal ini disampaikan GM Sales Commercial Directorate PSN9, Melly Lauw bersama GM Product PSN, Imran Makmur Nasution, dan Bussiness Consultant PSN, Maulana Setiawan dalam acara Kolaborasi Small Gathering PSN dan Bantudesa untuk Sumut Bermartabat di DesaDesa Resto, Jl Setia Budi Medan, Rabu (15/6/2022) malam.
"Satelit Nusantara 5 ini akan memberikan kapasitas internet 160 gigabit per detik (Gbps) di seluruh kepulauan Indonesia dan negara sekitarnya," ucap Melly Lauw.
Tak hanya itu, kehadiran Satelit Nusantara 5 juga diproyeksikan untuk percepatan transformasi digital di tanah air, khususnya di Sumatera Utara dalam upaya membantu kalangan bisnis menengah ke bawah, sekolah, rumah sakit, institusi pemerintah sipil dan militer, industri kecil seperti UMKM dan desa (BUMDES) yang tidak terjangkau layanan internet teristerial (kabel FO & Radio link) untuk dapat menikmati layanan akses internet berkecepatan tinggi 4G dengan teknologi broadband satelit.
Satelit Nusantara 5 yang diopulerkan dengan sebutan "Internet dari Langit", merupakan karya putra terbaik Indonesia, Adi Rahman Adiwoso, yang ahli di bidang satelit.
Untuk wilayah Sumatera Utara sendiri, PT PSN telah membangun kerja sama digitalisasi desa dengan PT Bantudesa. Yakni pembangunan website desa pada Desa Aek Pining dan Desa Sumuran.
"Pembangunan website desa di dua desa blank spot ini telah menjadi pilot projek kami bersama Bantudesa untuk mengembangkan teknologi informasi ke desa lain yang minus akses internet, tidak hanya di Sumatera Utara, tetapi juga wilayah lain di Tanah Air," tambah Bussiness Consultant PSN, Maulana Setiawan.
Hal ini tak ditampik oleh Direktur PT Bantudesa, Abdul Kadir, ST. Dikatakannya, dengan teknologi VSAT yang dimiliki PT PSN dan kerja sama pembangunan infrastruktur dengan PT Bantudesa, menjadikan Desa Aek Pining dan Desa Sumuran tidak lagi sebagai wilayah tanpa akses internet.
"Kegiatan pemerintahan desa di dua wilayah blank spot itu saat ini menjadi lancar, dan ini memotivasi kami bersama PT PSN untuk lebih mengenalkan teknologi VSAT broadband internet ke pemangku kepentingan di wilayah Sumatera Utara, terutama yang wilayahnya sama sekali belum terjangkau akses internet," pungkasnya.
Sumber: Redaksi MEC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar