MedanEkspress | Surabaya - Komandan Komando Pendidikan Marinir (Komandan kodikmar) Kodiklatal, Brigadir Jenderal TNI Marinir Ili Dasili, S.E., secara resmi menutup Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) XLVIII TA. 2021 dengan komandan upacara Letkol Marinir Mintarjo, S.H.,M.Tr.Opsla (Dansesus Pusdikif) di lapangan apel Kodikmar, Gunungsari, Surabaya pada Rabu (03/08/2022).
Penutupan pendidikan Taifib yang diikuti oleh 46 orang siswa tersebut, ditandai dengan pelepasan tanda siswa, dilanjutkan penyematan brevet Taifib dan penyerahan ijazah oleh Komandan Kodikmar kepada Lettu Marinir Yudha Septicahyadi yang terpilih sebagai siswa terbaik. Urutan Terbaik ke-2 diraih oleh Serda Marinir Enjang Reza Permada, dan ke-3 oleh Serda Marinir Yoga Febriyanto.
Dalam amanatnya, Komandan Kodikmar mengatakan bahwa pendidikan dan latihan khusus yang telah dilaksanakan selama 10 bulan cukup berat . “ Ini sebagai upaya pembentukan prajurit yang handal dan berkemampuan khusus dalam tugas pasukan intai amfibi, juga sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu mendidik dan menyiapkan prajurit Intai Amfibi Marinir untuk melaksanakan tugas pengintaian dan penyelidikan dalam operasi darat, operasi amfibi serta operasi – operasi lain melalui media darat, laut dan udara, “ terang Brigjen Marinir Ili Dasili.
Komandan Kodikmar lantas menambahkan bahwa sebagai satuan khusus pendukung Sistem Senjata Armada Terpadu, prajurit Taifib diharapkan dapat melaksanakan tugas khusus aspek laut secara perorangan maupun tim. Sehingga diperlukan prajurit – prajurit yang mandiri dan berkemampuan handal serta mobilitas tinggi, profesional, memiliki keberanian, kemampuan intelektual dengan ditunjang kualitas moral yang baik yaitu memiliki etos kerja tinggi, ingin maju, ingin bekerja lebih baik dan bekerja keras untuk kepentingan TNI, Negara, dan Bangsa.
Sumber: Dispen Kodiklatal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar