MedanEkspress | Laut Jawa - Kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Spica-934 berhasil menemukan dan menyelamatkan nyawa tiga orang warga negara asing yang berada di Kapal Yacht MV. China Dolphin saat terombang ambing di tengah Laut Jawa, Senin (12/12/2022). Nyawa ketiga WNA itu diselamatkan oleh prajurit Kapal Perang yang merupakan kapal riset dan survei di bawah jajaran Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal).
Penyelamatan terhadap tiga WNA itu berawal dari laporan Kedutaan Besar Australia yang mengabarkan ada warga mereka yang mengalami kondisi darurat di Laut Jawa. Kapal yang dipakai berlayar yaitu Yacht MV. China Dolphin tiba-tiba mengalami kerusakan dan tak dapat berlayar lagi. Dari laporan itu, KRI Spica bergerak menuju lokasi Yacht MV. China Dolphin, dan tak membutuhkan waktu lama, WNA yang dilaporkan telah terombang ambing selama 4 hari berhasil ditemukan dan diselamatkan.
"Kapal yacht tersebut akhirnya berhasil ditunda oleh KRI Spica-934 di bawah pimpinan Komandan Letnan Kolonel Laut (P) Deirus Rizki Khair, sampai pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dalam keadaan aman.
Kapal yang diawaki oleh Peter Bruce Hull WN Australia, Michael Jon Hull WN Australia, Gerald Charles Emerson Cooke WN Kanada tersebut tengah berlayar dari Johor Malaysia menuju Sydney Australia, tetapi mengalami masalah pada mesin dan layarpun tidak bisa berfungsi sehingga tidak dapat melanjutkan pelayaran.
Sedianya Kapal Yacht MV. China Dolphin yang diawaki Bruce Hull dan Jon Hull asal Australia serta Gerald Charles Emerson Cooke asal Kanada akan belayar menuju Negeri Kangguru, mereka memulai pelayaran dari Johor, Malaysia. Tetapi malangnya kapal ternyata rusak.
Aksi penyelamatan ini merupakan wujud dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar seluruh prajurit TNI AL menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa, dan negara.
Sumber: Pen Pushidrosal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar