MedanEkspress | Medan - Jika dulu kita harus bisa memakmurkan masjid, maka di masa kini masjidlah yang harus bisa memakmurkan jamaah dan warga masyarakat di sekitarnya. Salah satu caranya melalui kegiatan sosial yang membantu kebutuhan masyarakat maupun jamaah, sehingga diharapkan tidak ada lagi jamaah maupun warga masyarakat di sekitarnya yang kelaparan atau kekurangan makanan.
Harapan ini disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, dalam sambutan ba'da salat subuh berjamaah di Masjid Muslimin Kompleks Johor City, Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu (15/1/2023).
Kehadiran Pangdam di masjid ini dalam rangka Safari Subuh Arafah bersama Tim Safari Subuh Arafah Sumut beserta sejumlah ulama dan tokoh Islam, di antaranya Buya KH Amiruddin, MS, dan Ustadz Dr Amhar Nasution.
Pangdam mengatakan, mindset tentang masjid penting disampaikan secara tepat dan benar ke khalayak ramai. Bahwa masjid tidak hanya tempat beribadah ummat Islam, tetapi juga lokasi untuk kegiatan syiar agama yang aman dan nyaman.
"Seperti kotak infaq, misalnya. Harus tidak perlu lagi digembok. Karena kita sebagai ummat Islam harus mencontohkan bahwa masjid adalah tempat yang aman, nyaman dan jujur, sehingga tidak perlu menggembok kotak infaq," ungkap Pangdam.
Begitu juga dengan kebersihan masjid. Pangdam berharap ini menjadi skala prioritas bagi pengurus.
Seperti tulisan batas suci di pintu kamar mandi. Pangdam berpendapat, ini adalah hal yang keliru. Karena kamar mandi bukan tempat yang suci, dan didalamnya kemungkinan banyak bakteri, sehingga penempatan tulisan di maksud kurang pada tempatnya.
"Saya berharap, kita bisa memulai hal benar dengan kamar mandi sebagai tempat untuk berwudhu. Setidaknya, bisa disiapkan sandal, sehingga jamaah bisa memakainya ke dalam kamar mandi untuk berwudhu," urai Pati TNI AD abituren Akmil 1990 itu.
Jenderal bintang dua yang tumbuh besar di Kota Binjai itu menjelaskan, ini merupakan beberapa contoh yang bisa disebarluaskan untuk mengubah mindset masyarakat luas, sehingga keberadaan masjid benar-benar menjadi pusat peradaban Islam.
Dalam kegiatan Safari Subuh Arafah Pangdam di Masjid Muslimin Johor City ini, juga diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan Buya KH Amiruddin MS, serta diakhiri dengan sarapan pagi bersama dengan seluruh jamaah salat subuh.
Tampak hadir di acara, antara lain Ketua BKM Masjid Muslimin Johor City, Mahdi Djafar, Kainfolahtadam I/BB, Kolonel ArhbToto Raharjo, Wakabintaljarahdam I/BB, Letkol Inf AS Harahap, Kabasarnas Medan, Budiono, Komisaris RS Putri Bidadari, Nur Abu Bakar, dan Kepala TVRI Sumut, Tachrizal.
Sumber: Redaksi_MEC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar