MedanEkspress | Washington DC - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengawali rangkaian kunjungan kerjanya ke negara Amerika Serikat (AS) dengan mengunjungi kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk bertemu staf Kedutaan dan bersilahturahmi dengan sejumlah Perwira TNI yang tengah menempuh pendidikan kemiliteran di Amerika.
Kunjungan kerja Panglima TNI ini dalam rangka memenuhi undangan Chairman of the Joint Chief of Staff (CJCS) atau Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS Jenderal Mark A. Milley kepada Panglima TNI, bertempat di Washington DC, Rabu (21/6/2023).
Dalam pertemuannya dengan Jenderal Milley yang bertempat di Pentagon, Amerika Serikat, Panglima TNI membahas berbagai peluang untuk meningatkan profesionalitas TNI melalui berbagai jenis kerjasama militer baik dibidang latihan, pendidikan, kunjungan antar pejabat dan pertukaran informasi yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik antara angkatan bersenjata kedua negara.
Kerja sama antar angkatan bersenjata ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan kawasan LCS (Laut Cina Selatan) khususnya wilayah regional ASEAN. Panglima TNI juga bertemu dengan Assistant US Secretary of Defense bidang Asia Pasifik dan Asia Timur, Dr. Ely Ratner.
Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk terus menerus meningkatkan kualitas dan kapabilitas TNI sebagai kekuatan militer Indonesia yang modern, profesional dan tangguh dalam menjalankan tugas pokoknya menjaga keutuhan NKRI.
Di sela-sela kunjungan singkatnya, Panglima TNI juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan para pelajar TNI di Amerika dan memberikan wejangan dan arahan serta beberapa perkembangan situasi yang saat ini terjadi di tanah air.
Para perwira TNI yang diberikan kesempatan untuk dapat belajar dan menimba pengalaman di luar negeri harus dapat memberikan perubahan dan kebaruan serta perbaikan agar institusi TNI dapat terus tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan zaman menjadi TNI yang KUAT demi bangsa yang bermartabat.
Sumber: Puspen TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar