Rabu, 17 Juli 2024

Korem 023/KS Laksanakan Upacara Bendera 17-an Bulan Juli TA 2024

Korem 023/KS Laksanakan Upacara Bendera 17-an Bulan Juli TA 2024.
MedanEkspress | Sibolga - Komando Resor Militer 023/Kawal Samudera melaksanakan Upacara Bendera 17-an bulan Juli 2024 di lapangan Upacara Makorem Jl Datuk Hitam No.1 Sibolga Rabu (17/07/2024).

Hadir dalam kegiatan upacara bendera 17-an ini dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU serta PNS yang berada di wilayah Korem 023/KS.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE, MSi, dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 023/KS, Kolonel Inf Lukman Hakim sebagai Inspektur Upacara mengatakan, TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia, senantiasa waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkung NKRI.
 
Korem 023/KS Laksanakan Upacara Bendera 17-an Bulan Juli TA 2024.
Pada lingkup nasional, perkembangan
ancaman juga semakin dinamis yang ditandai dengan ancaman Siber pada Pusat Data Siber Nasional (PDSN) baru-baru ini. Hal ini tentunya juga akan berdampak terhadap kerentanan pada infrastruktur digital milik TNI, apabila tidak dimitigasi dengan baik.

"Saya mengharapkan dengan adanya
peristiwa serangan dan ancaman Siber belakangan ini, hendaknya menjadi pemicu kita bersama untuk mengevaluasi bahwa tantangan global semakin dekat dalam kehidupan masyarakat saat ini," kata Danrem menyampaikan arahan Panglima TNI.

Dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang siber, TNI akan menyiapkan satuan Siber untuk
mengantisipasi kebocoran data. 
 
Korem 023/KS Laksanakan Upacara Bendera 17-an Bulan Juli TA 2024.
Anggota satuan tersebut akan direkrut dan dididik secara khusus dalam bidang IT di dalam dan luar negeri, untuk selanjutnya memperkuat satuan siber TNI. 

Selain itu, secara teknis Danrem juga memerintahkan setiap Satker untuk melakukan back up data apapun dan mengupdate secara berkala pada software terkait penyimpanan data.

"Bila hal-hal tadi dilakukan dengan baik, maka saya yakin kita akan dapat mengurangi dampak yang timbul dari serangan dan ancaman siber," ucap Danrem.
 
Peserta Upacara Bendera 17-an di Korem 023/KS.
Sehubungan dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit di lingkungan TNI, maka hal ini merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat.

Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan. 

"Oleh karena itu, saya perintahkan agar Keluarga Besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI," tegas Danrem.

Sumber: Penrem 023/KS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages