MedanEkspress | Keerom – Selain tugas pokoknya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah perbatasan, mencegah bergesernya patok batas negara dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia di perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brajasakti juga melaksanakan tugas-tugas tambahan.
Salah satunya membantu Pemerintah Daerah di bidang pendidikan yang salah satunya dilaksanakan dengan menjadi guru bantu dengan mengajarkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme serta latihan baris berbaris untuk membina mental dan kedisiplinan siswa-siswi sekolah.
Sebelum berangkat tugas operasi di wilayah perbatasan Papua, personel Satgas Yonif 131/Brs juga dibekali ilmu tentang wawasan kebangsaan dan kedisiplinan yang nantinya akan diajarkan kepada siswa-siswa di sekolah yang ada di perbatasan.
"Hal ini bertujuan agar generasi penerus bangsa Indonesia memiliki rasa nasionalisme dan cinta tanah air serta memiliki disiplin yang baik," ucap Pakum Satgas Yonif 131/Brs, Letda Chk Dedek, SH, MH, yang mengajarkan materi tersebut.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Arso, H Daeng Musawir mengucapkan banyak terima kasih kepada personil Satgas Yonif 131/Brs yang telah hadir dan memberikan pelatihan kepada anak-anak didik di SMPN 5 Arso.
"Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa-siswi serta menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dan instansi pemerintahan," ucap H Daeng Musawir.
Sumber: Pensatgas Yonif 131/Brs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar