MedanEkspress | Surabaya - Sebagai wujud dari sinergi antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Tentera Laut Diraja Brunei (TLDB) dalam upaya menjaga stabilitas keamanan maritim, kembali digelar latihan rutin bersama antar kedua angkatan laut dengan sandi Latihan Bersama Helang Laut 21 B/24.
Latihan Bersama (Latma) Helang Laut 21B/24, secara resmi dibuka oleh Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo yang diwakilkan oleh Komandan Satuan Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu A.P., S.T., M.Tr.Hanla., dalam Upacara Pembukaan di Puslatkaprang Kolat Koarmada II, Senin (18/11/22024).
Hadir dalam upacara pembukaan antara lain Dansatkat Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, Komandan KRI Frans Kaisiepo -368 selaku Dansatgas Latma Helang Laut 21 B/24 Letkol Laut (P) Rivo De Havilland, Komandan KRI Nala-363 Letkol Laut (P) Eko Triyatomo selaku Pasops Satgas Latma Helang Laut 21 B/24.
Dari TLDB yakni Komandan KDB Darulaman 08 Commander Ade Roddiane Bin Haji Mohd Rosdi, Komandan KDB Syafaat 19 Lieutenant Commander Nazurah Binti Hj Mahaleh, dan Athan Brunei Commander Muhammad Shahmun Azimin Bin Haji Awang Asli.
Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa latihan ini mencerminkan kerjasama yang erat antara TNI AL dan TLDB. “Sebagai dua kekuatan maritim yang memiliki kedekatan sejarah, geografis, dan diplomatik, kita dihadapkan pada tantangan serupa dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Laut Natuna Utara dan Laut Sulawesi,” ujar Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo dalam amanat tertulisnya.
Orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini juga menegaskan bahwa Latma Helang Laut 21 B/24 bukan hanya untuk meningkatkan kesiapan operasional, tetapi juga sebagai wahana berbagi pengalaman, pengetahuan, teknik, dan taktik. “Hal ini akan memperkaya kemampuan kita dalam melaksanakan operasi bersama yang lebih efektif dan efisien,” tegasnya.
Latihan yang berlangsung mulai tanggal 17 hingga 22 November 2024 ini terbagi menjadi dua tahap, yakni Harbour Phase dan Sea Phase. Pada Tahap Harbour Phase akan dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Courtesy Call, Cocktail Reception, Helang Laut Cup (Sport Interaction), Pre Sail Conference, dan Professional Sharing Session. Tidak ketinggalan, untuk mengenalkan Kota Surabaya juga diadakan program City Tour bagi personel TLDB.
Selanjutnya pada tahap Sea Phase, TNI AL bersama TLDB akan melaksanakan latihan bersama yang meliputi Officer of the Watch Maneuvering Exercise (OOW MANEX), Photo Exercise (PHOTEX), Screen Exercise (SCREENEX), Gunnery Exercise (GUNNEX), Publication Exercise (PUBEX), Naval Surface Interception Comms (NSIC), dan Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS).
Untuk mendukung pelaksanaan Latma Helang Laut 21B/24, TNI AL mengerahkan alutsista terbaiknya, seperti KRI Frans Kaisiepo-368 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, KRI Tombak-629 dari Satuan Kapal Cepat Koarmada II, serta Heli Panther HS-1311 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut. Selain itu, Tim VBSS KRI juga turut diterjunkan dalam latihan ini.
Sementara itu, TLDB mengerahkan kapal perang jenis peronda luar pantai, yakni KDB Darulaman (08), Kapal Patroli Kelas Itjihad KDB Syafaat (19), serta satu tim pasukan khusus atau Navy Surface Action Group (NAVSAG).
Sebelum Latma Helang Laut 21 B/24 resmi dibuka, Pangkoarmada II yang diwakili Dansatkor Koarmada II menerima Courtesy Call dari Komandan KDB Darulaman 08 Commander Ade Roddiane Bin Haji Mohd Rosdi bersama Komandan KDB Syafaat 19 Lieutenant Commander Nazurah Binti Hj Mahaleh, bertempat di Rupat Satkor Koarmada II.
Sumber: Dispen Koarmada II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar