![]() |
Personel Satgas Yonif 700/WYC melakukan pengamanan terhadap warga pengungsi dari Kampung Eronggobak, Distrik Omukia. (Foto: Pensatgas Yonif 700/WYC). |
MedanEkspress | Papua Tengah - Sebanyak 65 warga termasuk 20 anak-anak di Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, harus mengungsi demi keselamatannya usai diteror kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Keterangan dilansir dari Penerangan Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti, Selasa (24/6/2025), kondisi tersebut langsung direspon dengan menurunkan 20 personel yang dipimpin Letda Inf Sudirman. Pasukan bergerak dari TK Eromaga untuk melaksanakan Binter terbatas.
“Kami bukan pergi untuk bertempur, melainkan untuk melindungi, merangkul, dan membantu warga yang mengungsi ke sekitar Pos karena rasa takut akan teror. Kami bahu-membahu membangun tenda darurat,” ujar Letda Inf Sudirman.
Kehadiran Satgas membuat anak-anak mulai tersenyum kembali. Para Mama Papua kembali memasak dari bantuan yang diberikan Satgas.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Kami datang dalam ketakutan, tapi kami diterima dengan hangat. Mereka bukan hanya menjaga tanah ini, tapi menjaga kami,” ujar Karel Murib, salah satu pegawai distrik yang membantu proses pengungsian.
Sementara itu, Tiberius Murib, yang juga ikut membantu warga, menambahkan, “Tanpa mereka, warga kami bisa saja terlantar dan tersesat. Terima kasih, Satgas 700,” katanya.
Sumber: Pensatgas Yonif 700/WYC
Editor: Zoel AB