Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prajurit KRI SIM-367 Jaga Soliditas di Ajang “MTF Gathering 2025” Lebanon

| Juni 24, 2025 WIB | 0 Views
Prajurit KRI SIM-367 yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL ikut ambil bagian dalam MTF Gathering 2025 di Beirut, Lebanon. (Foto: Pensatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/Unifil)

MedanEkspress | Lebanon - Prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL ikut ambil bagian dalam kegiatan “MTF Gathering 2025” yang diselenggarakan di Dermaga No. 6, Beirut, Lebanon, Sabtu (21/6/2025). Kegiatan ini merupakan ajang penguatan integrasi, kekompakan, serta semangat kebersamaan di antara unsur-unsur Maritime Task Force (MTF) UNIFIL.

Keterangan dilansir Dispen Koarmada II, Selasa (24/6/2025) menjelaskan, acara yang digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025 kemarin, berlangsung hangat dan penuh keakraban, serta duhadiri langsung oleh Force Commander/Head of Mission (FC/HOM) UNIFIL, LTG Aroldo Lázaro Sáenz, didampingi Komandan MTF RADM Richard Kesten. 
 




Perwakilan dari unsur FGS Brandenburg (Jerman), BNS Sangram (Bangladesh), serta unsur tuan rumah KRI SIM-367 bersama seluruh staf MTF UNIFIL, juga tak ketinggalan hadir. Rangkaian kegiatan meliputi Berbagai resmi, pertandingan voli, fun games, makan siang di geladak heli FGS Brandenburg, hingga penyerahan penghargaan dari MTF Commander.

Selain memperkuat kerja sama operasional, kegiatan ini juga menjadi momentum perpisahan bagi LTG Aroldo Lázaro Sáenz yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai FC UNIFIL. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dedikasi serta kerja sama yang telah dilakukan seluruh personel MTF, termasuk prajurit TNI AL.
 


Komandan KRI SIM-367 selaku Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam menjaga moril dan semangat personel. 

"Kegiatan ini dirancang untuk mengatasi kelelahan pelaut, meningkatkan komunikasi dan soliditas tim. Di tengah situasi Lebanon yang dinamis, kekompakan dan koordinasi yang kuat antar unsur sangat diperlukan," jelasnya.

Sumber: Dispen Koarmada II 
×
Berita Terbaru Update