 |
| KAL Sembulungan II-5-42 melakukan SAR terhadap KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Perairan Selat Bali. (Foto: Dispen Koarmada II) |
MedanEkspress | Selat Bali - Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada II (Danguspurla Koarmada II), Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, SH, M.Han., turun langsung memimpin pelaksanaan operasi Search and Rescue (SAR) laut, menyusul kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.
Menggunakan kapal patroli cepat KAL Sembulungan II-5-42 yang dikomandani Kapten Laut (P) Riyanto, Danguspurla beserta tim bertolak dari Dermaga Pantai Boom Banyuwangi, Jumat (4/7/2025) melintasi perairan menuju Ketapang dan Blimbingsari – kawasan yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal penumpang tersebut.
Ikut mendampingi dalam misi ini, Asintel Danguspurla Koarmada II Kolonel Laut (P) Betrawarman, M.Tr.Hanla, MM, CBEI., CRMP, serta sejumlah personel pendukung. Meski gelombang tinggi dan arus kuat menghadang, operasi pencarian tetap dilaksanakan secara maksimal selama dua jam di laut terbuka.
“Koarmada II akan terus berkoordinasi dan mendukung penuh upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, meskipun kondisi cuaca di Selat Bali kurang mendukung. Kami berharap seluruh tim di lapangan tetap mengutamakan keselamatan dalam pengabdian,” ujar Laksamana Pertama TNI Endra Hartono.
Sekira pukul 15.00 WIB, KAL Sembulungan kembali sandar di Dermaga Pantai Boom usai menuntaskan patroli SAR hari itu. Operasi ini bukan hanya menunjukkan kesiapan TNI AL dalam menangani situasi darurat, namun juga menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjaga keselamatan pelayaran.
Diperkirakan, kehadiran langsung unsur TNI AL dalam misi pencarian ini dapat memperkuat sinergi dengan instansi terkait serta memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna jasa pelayaran di wilayah Selat Bali.
Sumber: Dispen Koarmada II
