![]() |
Danlantamal XIII Tarakan, Laksma TNI Dr. Ferry Supriyadi, ST, MM, M.Tr.Opsla., CIQaR., bersama Kepala Grup Departemen Pengelolaan Uang BI, Hari Widodo. (Foto: Dispen Koarmada II) |
MedanEkspress | Tarakan - TNI Angkatan Laut melalui Koarmada II kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional dengan bersinergi bersama Bank Indonesia (BI) dalam pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan misi kas keliling ke wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) dalam rangka memastikan masyarakat di wilayah perbatasan tetap memperoleh hak yang sama dalam mengakses uang Rupiah layak edar.
Sebagai bagian dari ekspedisi nasional, Kalimantan Utara menjadi lokasi ke-10 pelaksanaan ERB tahun ini. Misi di wilayah tersebut diberangkatkan dari Dermaga Lantamal XIII Tarakan pada Selasa (15/7/2025), ditandai dengan pelepasan unsur KRI Singa-651 oleh Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksma TNI Dr. Ferry Supriyadi, ST, MM, M.Tr.Opsla., CIQaR., bersama Kepala Grup Departemen Pengelolaan Uang BI, Hari Widodo.
KRI Singa-651 akan membawa tim ekspedisi untuk menyambangi lima pulau sasaran, yaitu Sebatik, Derawan, Maratua, Teluk Sulaiman, dan Bunyu hingga tanggal 21 Juli 2025 mendatang.
Program ERB merupakan bentuk nyata kehadiran negara di seluruh wilayah kedaulatan Indonesia, khususnya dalam menjamin ketersediaan uang Rupiah yang layak edar. Selain distribusi uang tunai, ekspedisi ini juga menjadi momentum edukasi masyarakat mengenai pentingnya cinta, bangga, dan paham terhadap Rupiah.
Melalui interaksi langsung, tim BI dan TNI AL menyosialisasikan fungsi Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan sarana transaksi resmi, sekaligus memperkuat inklusi keuangan nasional.
Melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini, diharapkan kehadiran negara semakin dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah perbatasan dan kepulauan. Koarmada II akan terus berkomitmen mendukung upaya pengadaan Rupiah sebagai simbol penghormatan dan instrumen pemersatu bangsa hingga pelosok Nusantara
Sumber: Dispen Koarmada II