 |
| Personel Pos Skofro Lama Satgas Yonif 131Brajasakti mengamankan dua remaja yang membawa ganja dari PNG menuju Indonesia. (Foto: Pensatgas Yonif 131/Brs) |
MedanEkspress | Keerom - Upaya Satgas Yonif 131/Brajasakti menjaga keamanan di wilayah perbatasan, khususnya di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, kembali membuahkan hasil. Dua remaja berinisial JP (19) dan W (17) diamankan personel Pos Skofro Lama karena kedapatan membawa ganja kering siap edar pada Senin (28/7/2025).
Kedua pelaku awalnya melintasi pos dengan sepeda motor Honda Sonic pada pukul 07.00 WIT dan sempat diperiksa, namun tidak ditemukan barang mencurigakan. Sekitar pukul 11.40 WIT, saat mereka kembali keluar dari arah Kampung Skofro, petugas kembali melakukan pemeriksaan dan menemukan empat bungkus ganja kering yang disembunyikan dalam tas noken dan ransel hitam.
“Barang bukti yang diamankan meliputi empat paket ganja, satu sepeda motor, tiga unit HP, serta perlengkapan pribadi lainnya,” terang Danpos Skofro Lama, Letda Inf Christian Ferdinand Mamangkey.
Keduanya kemudian diserahkan ke pihak Satnarkoba Polres Keerom pada pukul 18.20 WIT untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres Keerom melalui Ipda Patar Lumbantoruan menyampaikan apresiasi atas sinergi dan ketelitian aparat TNI di perbatasan.
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brajasakti terus berkomitmen untuk memperketat pengawasan di wilayah perbatasan, khususnya jalur-jalur tikus yang sering digunakan untuk menyelundupkan barang ilegal dari Papua New Guinea (PNG) ke Indonesia. Kolaborasi dengan aparat keamanan lainnya juga terus ditingkatkan demi menciptakan kawasan perbatasan yang aman dan bebas dari peredaran narkotika.
“Kami tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga masa depan generasi muda Papua. Jangan sampai mereka menjadi korban jaringan narkotika lintas batas,” tutup Letkol Inf Dedi Harnoto, Dansatgas Yonif 131/Brajasakti. *Bersama Braja Sakti Membangun Negeri*
Sumber: Pensatgas Yonif 131/Brs
