 |
Pangkoarmada II Terima Kunjungan Peserta WPNS JOIP 2025, Tekankan Pentingnya Diplomasi dan Kolaborasi Maritim. (Foto: Dispen Koarmada II) |
MedanEkspress | Surabaya - Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., menerima Courtesy Call peserta Western Pacific Naval Symposium (WPNS) Junior Officer Interaction Program (JOIP) 2025, bertempat di Gedung Candrasa Koarmada II, Ujung Surabaya, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda WPNS JOIP 2025 yang digelar di Surabaya pada 13–17 Oktober 2025, diikuti oleh perwira muda dari 22 Angkatan Laut negara anggota WPNS.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa WPNS JOIP 2025 merupakan program yang diusulkan oleh TNI Angkatan Laut pada rapat WPNS ke-19 di Qingdao, Tiongkok, tahun 2024.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para calon perwira muda, khususnya dari kawasan Indo-Pasifik, untuk memperluas pengalaman, pengetahuan, dan jejaring antar-angkatan laut. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana penting dalam memperkuat diplomasi maritim melalui pertukaran ide dan budaya antar peserta.
Lebih lanjut, Pangkoarmada II menegaskan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai bentuk diplomasi angkatan laut yang bertujuan meningkatkan persahabatan, pemahaman, dan saling pengertian antar negara peserta.
Menurutnya, kerja sama yang kuat di bidang pelatihan dan pertukaran perwira muda merupakan prioritas utama dalam pengembangan sumber daya manusia maritim yang profesional dan berwawasan global.
Pangkoarmada II juga mengimbau seluruh perwira muda peserta WPNS JOIP 2025 untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini sebaik-baiknya. “Gunakan momentum ini untuk belajar, bertukar ide, serta membangun hubungan yang bermakna, yang tidak hanya akan bermanfaat bagi pengembangan diri, tetapi juga bagi kerja sama angkatan laut di masa depan,” pesan Pangkoarmada II.
Sebagai bagian dari kunjungan, para peserta WPNS JOIP 2025 melaksanakan facility tour di Koarmada II, mengunjungi sejumlah ikon penting seperti Monumen Kapal Selam Nanggala-402, Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya), dan KRI Surabaya-591.
Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengenal lebih dekat kemampuan, fasilitas, serta warisan maritim TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan dan kerja sama antar angkatan laut di kawasan Indo-Pasifik.
Sumber: Dispen Koarmada II
