MedanEkspress | Sawit Seberang - Kebahagiaan kini mulai terpancar di wajah warga Desa Sei Litur Tasik, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat. Harapan mereka untuk memiliki akses jalan dan jembatan layak pascabencana alam, segera menjadi kenyataan seiring dengan hampir tuntasnya pembangunan Jembatan Armco oleh Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Kodam I/Bukit Barisan.
Hingga Selasa (30/12/2025), jembatan yang menjadi urat nadi aktivitas warga tersebut telah mencapai progres pembangunan sebesar 94 persen. Kehadiran para prajurit TNI di tengah desa bukan sekadar membangun konstruksi fisik, melainkan membawa kembali semangat warga yang sempat terhambat akibat rusaknya infrastruktur.
Pemandangan di lokasi menunjukkan sinergi yang luar biasa. Personel gabungan dari Yon Zipur I/Dhira Dharma, Zidam I/Bukit Barisan, hingga bantuan dari Yon Zikon 14/SWS dan Yon Zipur 11 Jakarta, bahu-membahu bekerja siang dan malam. Tak ketinggalan, Babinsa Koramil 0203-10/Padang Tualang jajaran Kodim 0203/Langkat bersama warga setempat, juga turut mengawal pengerjaan agar jembatan sepanjang 17 meter tersebut segera bisa dilalui.
"Pembangunan jembatan ini adalah bentuk nyata kehadiran TNI di tengah kesulitan rakyat. Kami ingin memastikan bahwa mobilitas warga kembali lancar dan roda ekonomi di Desa Sei Litur Tasik segera pulih," ujar Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, S.E., M.Tr. (Han)., dilansir Penerangan Kodam (Pendam) I/BB, Rabu (31/12/2025).
Secara teknis, jembatan ini dirancang dengan sangat kokoh menggunakan tiga pipa Armco raksasa berdiameter besar dengan kedalaman pondasi mencapai 6 meter. Saat ini, para prajurit sedang melakukan tahap akhir berupa pengecoran tembok pagar jembatan serta pengelasan tiang besi untuk menjamin keamanan pengguna jalan di masa depan.
Bagi warga setempat, jembatan ini lebih dari sekadar beton dan besi. Ia adalah penghubung akses anak-anak menuju sekolah, jalur petani membawa hasil bumi, serta akses utama bagi pemenuhan kebutuhan sehari-hari. "Kami sangat bersyukur. Melihat jembatan ini berdiri kokoh, kami merasa tidak sendirian menghadapi dampak bencana ini. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah bekerja keras untuk desa kami," ungkap salah seorang warga yang setiap hari memantau perkembangan pembangunan tersebut.
Dengan sisa pengerjaan yang tinggal sedikit lagi, Jembatan Armco ini diharapkan menjadi kado tahun baru 2026 yang indah bagi masyarakat Langkat, sekaligus simbol kemanunggalan TNI dan rakyat yang tak terpisahkan.
Sumber: Pendam I/BB
Editor: Zoel AB
