 |
| Kakomlekdam I/BB bersama Danbrigif 7/RR turun meninjau titik longsor yang menimbun jalur Rampa-Sibolga. (Foto: Pendam I/BB) |
MedanEkspress | Sitahuis - Akses jalan nasional dari Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara menuju Simpang Tiga Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, sudah bisa dilalui. Namun, dari Rampa menuju Poriaha bahkan hingga Sibolga belum bisa diakses sama sekali.
Kondisi tersebut langsung direspons Kepala Komlekdam I/BB, Kolonel Cek M.A. Situmorang, S.E., M.Tr.(Han), bersama Danbrigif 7/RR, Kolonel Inf Dadang Armada Sari, S.I.P.
Kamis kemarin, (11/12/2025), keduanya turun langsung ke titik-titik longsor yang menutup jalur Rampa-Poriaha-Sibolga. Dengan berjalan kaki melintasi timbunan longsor dan medan curam, keduanya melihat kondisi medan pascabencana, sekaligus melakukan pendataan guna menentukan langkah yang diperlukan untuk percepatan proses evakuasi, agar akses jalur darat kembali bisa dilalui.
Keduanya juga menjalin koordinasi dengan aparat setempat serta Satgas Gulbencal Kodam I/BB guna mempercepat proses pembersihan material longsor. Upaya kerja sama antara TNI dan instansi terkait diharapkan dapat memulihkan kondisi jalur penghubung desa secepat mungkin.
Selain itu, Kakomlekdam l/BB menegaskan bahwa kehadiran mereka di lokasi merupakan bentuk respons cepat dan komitmen TNI dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Pihaknya memastikan bahwa penanganan akan terus dilakukan hingga akses jalan kembali normal dan aman dilalui warga.
Sumber: Pendam l/BB
Editor: Zoel AB
