 |
| Kodam I/BB menggelar Operasi Airdrop pengiriman bantuan Kasad untuk desa terisolir di Kabupaten Tapanuli Utara. (Foto: Pendam I/BB) |
MedanEkspress | Adiankoting - Distribusi logistik korban bencana banjir bandang dan longsor untuk desa terisolir di Kabupaten Tapanuli Utara, terus dimaksimalkan. Pemilihan operasi airdrop menjadi langkah krusial guna menjangkau wilayah yang sulit diakses melalui jalur darat.
Jumat (5/12/2025) kemarin, Kodam I/BB melalui Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal), melakukan operasi airdrop di Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara. Bantuan kemanusiaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ini dikirim menggunakan helikopter Bell M-412.
Penggunaan transfortasi udara seperti ini memang sangat tepat. Karena helikopter Bell M-412 tidak hanya dirancang untuk tempur, tetapi juga misi kemanusiaan, seperti distribusi logistik dan evakuasi.
Operasi airdrop juga menjadi metode tercepat untuk menjangkau titik terdampak mengingat medan sulit dan jalur darat yang belum dapat dilalui. Mekanisme ini memastikan bantuan tiba lebih cepat tanpa menunggu pembukaan akses jalur darat yang tertutup longsor.
Kasad sendiri memberi perhatian serius terhadap kondisi warga terdampak bencana khususnya di daerah terisolir. Ia menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar menjadi prioritas meski distribusi harus ditempuh melalui operasi udara.
Di sisi lain, Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menegaskan bahwa distribusi akan berlanjut hingga kondisi pulih. “Airdrop adalah cara paling efektif saat jalan belum terbuka. Kami pastikan bantuan Kasad tiba ke semua titik terdampak,” katanya.
Sumber: Pendam I/BB
Editor: Zoel AB
