 |
| Warga mengantre dengan tertib untuk mendapatkan air bersih yang dihasilkan Mobil Reverse Osmosis Water Treatment Satgas Gulbencal Yonzipur 1/DD. (Foto: Pendam I/BB) |
MedanEkspress | Tapanuli Utara - Krisis air bersih di lokasi bencana banjir bandang dan longsor diatasi Satgas Gulbencal Yonzipur 1/DD, Kodam I/BB dengan menghadirkan Mobil Reverse Osmosis (RO) Water Treatment --sebuah fasilitas yang mampu mengubah air lumpur menjadi air bersih layak konsumsi.
Fasilitas yang sangat penting ini terlihat hadir di tengah warga terdampak bencana di Km.38, Desa Parsingkaman, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara pada Kamis (11/12/2025).
Warga yang mengetahui keunggulan alat tersebut, langsung antusias. Mereka pun mengantre dengan tertib sambil membawa galon air mineral atau jeriken di tangan untuk mendapatkan air siap minum yang menjadi barang sangat langka dalam beberapa pekan belakangan.
Dilansir dari Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Pendam I/BB), Jumat (12/12/2025), mobil RO Water Treatment yang dihadirkan Satgas Gulbencal Yonzipur 1/DD tersebut menghasilkan sedikitnya 500 liter air bersih untuk kebutuhan minum, serta 1.000 liter untuk mandi dan mencuci.
"Bantuan kemanusiaan ini diberikan guna memenuhi kebutuhan dasar warga yang masih berada di lokasi pengungsian atau wilayahnya kesulitan mendapatkan air bersih," ucap Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, dalam keterangan persnya.
Kolonel Asrul menjelaskan, fasilitas yang juga mampu mengubah air asin menjadi air tawar layaknya air mineral, serta menyediakan air panas dan air dingin yang langsung bisa dikonsumsi, merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat di lokasi krisis air bersih. “Satgas bergerak cepat membantu kebutuhan air bersih warga di lokasi terdampak, sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar hariannya,” ungkapnya.
Sumber: Pendam I/BB
Editor: Zoel AB
