-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Temuan MAI: Wali Kota Rico Batalkan Kunjungan karena Sampah Banjir Masih Menumpuk

| Desember 03, 2025 WIB | 0 Views
Sampah sisa banjir yang menumpuk di bahu Jalan Medan-Binjai, Kecamatan Medan Sunggal. Foto diambil, Rabu 3 Desember 2025, setelah Wali Kota Medan membatalkan kunjungannya ke wilayah sekitar. (Foto: Humas DPC MAI Kota Medan)

MedanEkspress | Medan - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, batal mengunjungi warga terdampak banjir susulan di Lingkungan III, Jalan Balai Desa Lalang, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (3/12/2025). Pembatalan karena alasan yang tidak masuk akal. 

"Informasinya wali kota batal datang sesuai yang sudah dijadwalkan. Alasan pembatalan yang saya dengar dari Lurah, karena sampah masih menumpuk di sekitar pemukiman warga di sini," ucap Kepala Lingkungan III, Jaka, menjawab pertanyaan Ketua DPC Macan Asia Indonesia Kota Medan, Suwarno, S.E., M.M., kenapa wali kota tidak jadi datang ke lokasi. 

Kepada Suwarno yang didampingi Sekretaris, Zullifkar AB, S.T., Jaka menjelaskan bahwa wali kota mengalihkan kunjungannya ke lokasi pemukiman etnis Tionghoa di sekitar Kelurahan Lalang. "Itulah yang terjadi, saya juga tidak tahu. Karena saya hanya mendapat perintah dari lurah," ungkapnya. 
 

Warga yang berkumpul jelas kecewa. Mereka pun hanya bisa pasrah. Harapan pemimpinnya datang dan memberi perhatian, sirna tanpa bekas. Sebaliknya, mereka semakin meluapkan kekesalannya. 

Sukardi AR (58), misalnya. Dengan nada penuh kecewa, ia mengatakan pemerintah kota memang tidak peduli kepada warga yang terdampak bencana banjir yang datang bergelombang. 

"Sejak banjir besar sepekan lalu, sampai hari ini tidak ada bantuan apapun dari pemerintah kota. Jangankan sembako, bantuan untuk mengangkut sampah yang terbawa banjir ini pun tidak ada. Terpaksa kami mengangkutnya sendiri. Untung saja ada warga yang membantu menyewakan mobil pickup. Kalau tidak, tak tahulah kami. Makan saja pun sudah susah, apa-apa mahal saat ini," keluh Sukardi. 
 
Sukardi AR, warga Lingkungan III, Jalan Balai Desa Lalang, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal. (Foto: Humas DPC MAI Kota Medan)

Warga yang lain ikut bersuara soal kekecewaannya kepada pemerintah kota. Seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), salah satunya. Warga mengaku, tidak semua dari mereka yang berkategori kurang mampu di Lingkungan III, mendapatkan bantuan subsidi tersebut. 

Seorang ibu yang menggendong anak balita mengungkapkan, dirinya tidak pernah mendapatkan BLT, meski prosedur administrasi telah dilengkapi. "Gak tahulah kami pak, kenapa tidak dapat. Padahal, di samping rumah kami kantor lurah yang perangkatnya kami yakin tahu bagaimana kondisi kami," ucapnya.

Kondisi tak jauh beda juga ditemui saat Suwarno meninjau rencana lokasi Posko Penanggulangan Bencana Macan Asia Indonesia di Jalan Djamin Ginting/Jalan Dipanegara, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. 
 

Di sini, warga terpaksa membersihkan sendiri lumpuh sisa banjir tanpa dukungan truk pengangkut sampah dari pemerintah kota. "Kalau sampah dan lumpur ini segera diangkut,  banjir akan segera surut. Tapi yang terjadi tidak seperti itu. Kami harus membersihkan dan mengangkut sendiri," keluh perempuan paruh baya itu kepada Suwarno. 

Menanggapi beragam keluhan warga di dua lokasi terdampak banjir yang ditinjau tersebut, Suwarno menegaskan bahwa DPC MAI Kota Medan akan hadir memberi pendampingan. Program-program pemerintah yang orientasinya membantu kesejahteraan rakyat, merupakan salah satu fokus yang dikawal pihaknya. "Kami akan pertanyaan hal itu semua, terutama kenapa warga kurang mampu tidak mendapatkan BLT," tegas Suwarno. 

Soal bantuan kebutuhan dasar untuk warga terdampak bencana banjir, Suwarno mengupayakan akan menyalurkannya dengan menggandeng berbagai pihak yang peduli. "Mudah-mudahan besok, Macan Asia Indonesia bekerjasama dengan pihak lainnya akan menyalurkan bantuan ke sini. Mohon dukungan bapak dan ibu sekalian, sehingga bencana ini dapat kita lalui dengan kepala tetap tegak," pungkasnya.

Sumber: Humas DPC MAI Kota Medan

×
Berita Terbaru Update