MedanEkspress | Sorong - Guna mengimplementasikan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan tangguh dalam menghadapi segala ancaman, prajurit Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir (Yontaifib 3 Mar) melaksanakan latihan menembak senjata (Latbakjat) serbu jenis SIG 716 Sniper kaliber 7,62 mm di daerah latihan Segun, Distrik Moisegen, Kab. Sorong, Papua Barat, Selasa (08/11/2022).
Pada latihan tersebut, prajurit Yontaifib 3 Marinir juga memperkenalkan senjata serbu jenis SIG 716 khusus penembak runduk kepada prajurit Yonif 11 Marinir yang tergabung dalam Regu Pandu Tempur (Rupanpur) yang dipimpin oleh Letda Mar Fernando yang sehari-hari menjabat sebagai Pasilog Yontaifib 3 Mar.
Adapun pada pelaksanaannya, masing-masing petembak baik dari Yontaifib 3 Mar maupun Rupanpur Yonif 11 Mar melaksanakan penembakan pertama sebanyak 2 butir dengan jarak 300 meter, tembakan kedua 3 butir jarak 400 meter, tembakan ketiga 3 butir jarak 500 meter, tembakan keempat 3 butir jarak 550 meter dan tembakan kelima 3 butir 600 meter.
Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, S.E., ditempat terpisah mengatakan bahwa latihan menembak senapan runduk ini selain bertujuan untuk mengasah kemampuan dan profesionalisme prajurit, juga bertujuan untuk memahami dan mengenali karakteristik senjata SIG 716 yang digunakan oleh pasukan khusus sebagai mata dan telinga satuan.
“Latihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan tempur perorangan dan profesionalisme prajurit Yontaifib 3 Mar maupun Rupanpur Yonif 11 Mar sehingga kemampuan tempur dalam menembak khususnya sniper benar-benar teruji dan terasah,” ucapnya.
Sumber: Penpasmar 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar