MedanEkspress | Keerom - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Statis RI-PNG Yonif 131/Brajasakti menerima kunjungan Tim Dalwas Ops Satgas Dalam Negeri TA 2024 di Pos Kotis Pir IV Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (14/11/2024).
Tim yang hadir dipimpin Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Mayjen TNI Tatan Ardianto, SIP, didampingi Mayor Inf Reymond Hermawan Sitanggang, SSos (Kabagbinsat Para Raider Pussenif) dan Kapten Inf Cermo Wijaya, (Kaurevopslat Sdir Pussenif).
Dijelaskan Dansatgas Pamtas Yonif 131/Brs, Mayor Inf Dedi Harnoto, kedatangan Wadanpussenif beserta rombongan adalah dalam rangka kegiatan Pengendalian, Pengawasan Operasi Satgas Dalam Negeri TA. 2024 dari Pusat Kesenjataan Infanteri selaku Lapangan Kekuasaan Teknis Batalyon Infanteri di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan ini, Satgas Pamtas Yonif 131/BRS dikunjungi sebagai Batalyon Infanteri yang sedang melaksanakan tugas operasi.
Wadanpussenif melakukan kunjungan ke Pos Kotis Pir IV, Kabupaten Keerom, dilanjutkan dengan kegiatan paparan Dansatgas tentang kondisi di daerah operasi Satgas Pamtas Wilayah Papua Sektor Utara.
"Selanjutnya Wadanpussenif memberikan pengarahan kepada personel Pos Kotis Pir IV, yang dilanjutkan dengan mengunjungi Pos Mosso dan Pos Kout," terang Dansatgas.
Dalam pengarahannya, Wadanpussenif mengatakan mengenai tujuannya melakukan kunjungan ke Satgas Pamtas dalam rangka Dalwasops selaku LKT Batalyon Infanteri dan juga memberikan arahan kepada seluruh anggota Satgas.
“Tetap berorientasi kepada tugas pokok, hindari pelanggaran, laksanakan tugas secara profesional dan proporsional, jaga moril, semangat dan jiwa korsa serta jaga soliditas satuan dengan instansi lain, serta tingkatkan kedisiplinan dan kewaspadaan Prajurit TNI di jajaran penugasan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerugian personel dan nateriil," jelas Dansatgas mengutip penekanan Wadanpussenif.
Dalam kesempatan ini, Wadanpussenif menyampaikan dalam tugas operasi pengamanan perbatasan ini juga banyak dilakukan kegiatan pembinaan teritorial terbatas yang dalam pelaksanaan kuncinya adalah baik-baik dengan rakyat.
Sumber: Pensatgas Yonif 131/Brs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar