MedanEkspress | Hamparan Perak - Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Sumatera Utara melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Posko Ketahanan Pangan di atas lahan seluas 228,5 hektare di Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (28/5/2025).
Prosesi kegiatan dipimpin oleh Wakil Ketua Badan Pertimbangan PPAD Sumut, Brigjen TNI (Purn) Gatot Eko Puruhito, yang mewakili Ketua PPAD Sumut, Kolonel Cba (Purn) Ganda Simanjuntak, S.Sos. Sejumlah pengurus, seperti Sekretaris PPAD Sumut, Kolonel Ctp (Purn) Drs. Soehardjito H.S., M.Sc., Ketua DPC PPAD Deli Serdang, Letkol Cba (Purn) Ir. Bonjol Silalahi, Anggota Badan Pengawas PPAD Sumut, Kolonel Arh (Purn) Hermansyah, serta Ketua Panitia Kerja/Pembangunan, Kolonel Inf (Purn) J. Sitanggang, juga ikut melakukan peletakan batu pertama.
Brigjen TNI (Purn) Gatot Eko Puruhito menjelaskan, pembangunan posko ini sebagai langkah awal dimulainya kegiatan ketahanan pangan PPAD Sumut, serta wujud nyata dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. "Dengan mengucap Basmalah, posko ini kita mulai pembangunannya, sehingga diharapkan tidak saja visi-misi organisasi untuk menjadikan purnawirawan sebagai entrepreneurship (wirausahawan) dapat terwujud, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi kepada warga masyarakat di sekitar," ucapnya memberi sambutan.
Pembangunan Posko Ketahanan Pangan PPAD Sumut ini mendapat apresiasi dari beragam pihak. Salah satunya dari tokoh pemuda Paluh Kurau, Djoko Sampurno. "Kami sangat mendukung terobosan PPAD Sumut yang ikut melibatkan warga dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah," ujarnya.
Sementara itu, Kolonel Inf (Purn) J. Sitanggang memastikan, lahan seluas 228,5 hektare ini tidak akan beralih fungsi dari lahan pertanian ke peruntukan lain. "Itu sudah komitmen kita, dan kita juga mengajak warga sekitar untuk ikut berkolaborasi, sehingga program ketahanan pangan PPAD Sumut ini memberikan kesejahteraan kepada banyak pihak," ungkapnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib dan lancar dengan diakhiri ramah tamah serta makan siang bersama. Hal ini tidak semata sebagai wujud rasa syukur dan doa untuk kelancaran tahapan proses kegiatan selanjutnya, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kedekatan antara purnawirawan dengan elemen masyarakat di sekitar.
Sumber: Humas PPAD Sumut
