MedanEkspress | Surabaya - Serah terima jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari Pemimpin TNI AL yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan, serta tuntutan dari suatu organisasi yang dinamis, agar tercipta suasana dan semangat baru di lingkungan organisasi.
Demikian amanat Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II, Kolonel Laut (P) I Gede Putu Iwan, S.S.D.S. saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Komandan KRI Singa-651 dan KRI Golok-688, bertempat di Geladak Haluan KRI Singa-651 yang sandar di Dermaga "J" Barat Koarmada II Ujung Surabaya, Jum'at (16/5/2025).
Adapun serah terima jabatan Komandan KRI Singa-651 dari Letkol Laut (P) Agus Sutiari, M. Tr., Opsla, diserahterimakan kepada penggantinya Letkol Laut (P) Leonardus Deddy EP., SH., M. SC., M. Mgt., dan Komandan KRI Golok-688 dari Letkol Laut (P) Tunang Arimbo., S.T., M. T., M.Tr. Opsla, diserahterimakan kepada penggantinya Letkol Laut (P) Nanang Khunaifi, M.Tr. Opsla.
Lebih lanjut Dansatkat Koarmada II mengatakan bahwa Komandan KRI mempunyai tugas membantu Komandan satuan dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan di bidang dalam pembinaan dan pelaksanaan tugas dilapangan dalam rangka menjamin kesiapan personel dan unsurnya, serta mengevaluasi taktik dan metode peperangan laut.
"Komandan KRI harus mampu menyelenggarakan fungsi-fungsinya menentukan prioritas sasaran, sehingga dapat dicapai efisiensi dan efektivitas yang tinggi dengan resiko yang sekecil mungkin, " tegasnya.
"Saya perintahkan kepada Perwira, Bintara dan Tamtama KRI Singa-651 dan KRI Golok-688, agar tetap memberikan dukungan sepenuhnya kepada komandan yang baru dengan disiplin,dedikasi, kerja keras serta loyalitas yang tinggi sehingga tugas dan tanggung-jawab yang diemban dapat terlaksana dengan baik dan dapat diandalkan,"pungkas Dansatkat Koarmada II.
Sumber: Dispen Koarmada II