Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

B250ST, Bom Pintar untuk Beragam Jenis Pesawat Standar NATO dan Rusia

| Juni 12, 2025 WIB | 0 Views
B250ST, bom pintar karya anak bangsa yang dipamerkan di Indo Defence 2025 Expo & Forum. (Foto: Dok. PT. Sari Bahari)

MedanEkspress | Jakarta - PT. Sari Bahari yang bermarkas di Malang, memamerkan produk teranyarnya B250ST di Indo Defense 2025 Expo & Forum di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta pusat, Kamis (12/6/2025).

B250ST atau dinamai Sayap Terbang ini merupakan sebuah bom pintar yang mengubah munisi konvensional menjadi precision guided munition.

Wakil Direktur Utama PT Sari Bahari, Putra Prathama Nugraha memastikan bahwa peluncuran B250ST merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing industri pertahanan Indonesia.

“Dengan B250ST, kami ingin memberikan solusi inovatif bagi kebutuhan militer yang terus berkembang, sekaligus memperkuat kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Ke depan kami menargetkan akan masuk pasar ekspor,” ujar Putra, dikutip dari indonesiadefence.com, Kamis (12/6/2025) malam.
 

Ia menjelaskan, B250ST dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pertempuran modern yang semakin menuntut presisi, efisiensi, kemudahan logistik, dan kompatibilitas. Dengan mengandalkan sistem navigasi GNSS/INS, munisi ini didesain mampu mencapai target secara akurat dari jarak jauh, menjaga pesawat pembom tetap aman dari ancaman sistem pertahanan udara musuh.

“Sebagai smart kit, bom B250ST dapat dipasang pada berbagai jenis pesawat, baik standar NATO maupun Rusia, tanpa memerlukan investasi besar dalam sistem senjata baru,” kata Putra.

B250ST merupakan hasil kerja sama antara PT Sari Bahari dan mitra dari Uni Emirat Arab (UEA), dengan desain dan produksi yang telah teruji sukses di luar negeri. Ke depan, B250ST akan menjalani uji coba bersama TNI Angkatan Udara dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk memastikan efektivitasnya dalam operasi militer nasional.
 

PT. Sari Bahari menargetkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 60 persen, memperkuat kemandirian industri pertahanan Indonesia. Seluruh proses manufaktur telah dilakukan di dalam negeri, dengan harapan B250ST dapat mulai digunakan secara aktif pada tahun 2026.

Berikut spesifikasi lengkap B250ST
Memiliki jangkauan maksimum antara 50-70 kilometer.
Memiliki berat total 330 – 350 kilogram, panjang 2.490 milimeter, dan lebar sayap terbuka 2.995 milimeter.
Dengan Circular Error Probable (CEP) sebesar 3 meter.
Munisi mampu dilepaskan dari ketinggian maksimum 15 kilometer.
Mampu beroperasi dalam suhu -30°C hingga +60°C. 

Sumber: indonesiadefence.com
Editor: Zoel AB 
×
Berita Terbaru Update