Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dua Jet Tempur Sukhoi SU-27/30 Lanud Sultan Hasanuddin Paksa Mendarat Pesawat Asing

| Juni 18, 2025 WIB | 0 Views
Dua Jet Tempur Sukhoi SU-27/30 Lanud Sultan Hasanuddin Paksa Mendarat Pesawat Asing. (Foto: Pen Hnd)

MedanEkspress | Makassar - Dua jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin sukses melakukan misi force down terhadap satu unit pesawat asing tak dikenal yang melintasi wilayah udara nasional, bertempat di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (16/6/2025).

Pesawat asing tersebut terdeteksi oleh radar Komando Sektor Udara II Makassar, saat melintas tanpa izin di wilayah udara bagian timur Indonesia. Menindaklanjuti laporan itu, Komando Operasi Udara (Koopsud) II segera mengerahkan dua jet tempur dari Lanud Sultan Hasanuddin untuk melakukan identifikasi visual dan intersepsi terhadap pesawat yang mencurigakan. 

Dalam waktu singkat, dua Jet Tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 berhasil melakukan intersepsi dan memberikan peringatan sesuai prosedur internasional. Karena pesawat asing tidak merespons secara patuh, pilot jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 melaksanakan prosedur identifikasi visual dan memaksa pesawat tersebut untuk mendarat di Baseops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, guna pemeriksaan lebih lanjut. 
 




Kejadian diatas merupakan skenario latihan Pertahanan Udara Cakra B-25 TA 2025 yang dilaksanakan Komando Sektor Udara II Makassar, dimana Lanud Sultan Hasanuddin sebagai unsur Pangkalan Udara dalam rangka penanganan pasca Force Down.

Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., yang mewakili Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Ari Susiono, SE, menyampaikan bahwa latihan ini merupakan wujud penegasan bahwa TNI Angkatan Udara selalu siapsiaga dalam penegakan hukum dan pengamanan wilayah udara nasional. 
 

“Setiap pesawat asing yang masuk tanpa izin ke wilayah kedaulatan Indonesia akan kami tindak tegas sesuai wilayah yang berlaku. Ini adalah bentuk nyata pengamanan wilayah udara dan komitmen kami menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya.

Latihan ini melibatkan beberapa instansi Kementrian dan Lembaga seperti Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dari Otoritas Bandara. 

Adapun unsur-unsur TNI AU yang terlibat dalam latihan ini diantaranya Satuan Radar, pesawat Tempur Sergap SU-27/30, pesawat F - 16, pesawat super Tucano EMB-314, Denhanud 472 Kopasgat, Boeing 737-200 dan Heli sebagai SAR. 

Sumber: Pen Hnd
×
Berita Terbaru Update