![]() |
Prajurit Satgas Yonif 131/Brs bersama tim gabungan dan warga, bahu membahu mengevakuasi material longsor yang menutup jalan antardistrik di Kabupaten Keerom, Papua. (Foto: Pensatgas Yonif 131/Brs) |
MedanEkspress | Keerom - Aksi cepat dan sigap ditunjukkan Satgas Pamtas Yonif 131/Brajasakti saat bencana longsor melanda wilayah perbatasan Papua. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa (1/7/2025), sekitar pukul 17.50 WIT, saat tanah longsor menutup total akses jalan dari Distrik Arso menuju Distrik Waris, Kabupaten Keerom.
Komandan Kompi D, Lettu Inf Siswandi bersama personel Pos Wembi segera bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari Letda Inf Zulheri terkait longsor di Kampung Uskuar. Namun, di tengah perjalanan, tim juga menemukan longsor susulan di ujung Kampung Wembi, hanya sekitar 1,6 km dari Pos Wembi.
Dengan cepat, personel TNI menghentikan pengguna jalan dan mengimbau untuk menjauhi lokasi demi keselamatan, sembari menunggu bantuan alat berat untuk evakuasi dan pembersihan jalan.
Tragisnya, saat proses pembersihan oleh alat berat milik Dinas PU Kabupaten Keerom sedang berlangsung, terjadi longsor susulan yang menewaskan satu operator alat berat bernama Stefanus Riwu Maran dan Markus Bogor, Ondo Afi Kampung Pyiawi. Korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas dan Polsek Keerom.
Kolaborasi antara Satgas Yonif 131/Brajasakti, Polres, Koramil, Pemda, Basarnas, dan aparat distrik Kab. Keerom terus berlanjut. Hingga kini, pencarian satu korban lain atas nama Demiamnus Warombri, warga Distrik Web, yang diduga tertimbun longsor masih terus dilakukan.
Pemerintah setempat diimbau untuk segera menurunkan tambahan alat berat dan mempercepat penanganan akses jalan Trans Arso–Waris yang lumpuh total.
Dengan semangat kemanusiaan dan tanggung jawab, Satgas Yonif 131/Brajasakti terus hadir sebagai garda terdepan dalam membantu warga perbatasan, membuktikan bahwa TNI tak hanya menjaga wilayah, tetapi juga menyatu dalam duka dan perjuangan masyarakat. *Bersama Braja Sakti Membangun Negeri*
Sumber: Pensatgas Yonif 131/Brs