![]() |
Penemuan jasad yang diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali. (Foto: Dispen Koarmada II) |
MedanEkspress | Banyuwangi - Atas perintah langsung Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI I GP Alit Jaya, SH, M.Si., prajurit TNI Angkatan Laut dari Koarmada II yang tergabung dalam operasi SAR bersama Basarnas berhasil menemukan jasad yang diduga korban kapal KMP Tunu Jaya Pratama di perairan Selat Bali pada pukul 12.55 WITA, Minggu (6/7/2025).
KRI Pulau Fanildo (PFN)-732 yang sejak awal memimpin unsur laut dalam operasi SAR ini, melaporkan penampakan mayat mengapung di laut. Berdasarkan informasi tersebut, Pangkoarmada II segera memberi perintah kepada pihak terdekat yakni KRI Tongkol (TKL)-813 untuk melakukan manuver cepat ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap korban.
Evakuasi berjalan lancar dan profesional berkat koordinasi terpadu antarunsur dan kepemimpinan lapangan yang kuat dari Koarmada II. Jasad korban selanjutnya dibawa ke Dermaga Pusri untuk diserahkan ke Posko SAR guna proses identifikasi lebih lanjut oleh tim yang berwenang.
Pangkoarmada II Laksda TNI I GP Alit Jaya menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah bukti kesiapsiagaan dan komitmen TNI AL dalam menjalankan operasi kemanusiaan. “Koarmada II akan selalu berada di garis terdepan dalam membantu masyarakat, sesuai Arah dan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhamad Ali,” ujarnya.
Sumber: Dispen Koarmada II