 |
| Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska br Ginting. (Foto: Redaksi MEC) |
MedanEkspress | Medan - Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga kepada Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska br Ginting sebagai putra-putri terbaik yang menjadi duta Sumatera Utara di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional tahun 2025.
"Ini pencapaian yang luar biasa, yang tidak semua orang bisa meraihnya. Karenanya, saya harapkan kelak kalian bisa menjadi inspirator yang menginspirasi dan memotivasi tekad generasi millenial dalam meraih prestasi terbaik di masa depan," ucap Bobby saat menerima audiensi keduanya di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman No.41 Medan, Minggu (13/7/2025) sore.
Bobby juga mengingatkan agar keduanya tetap menjaga kesehatan selama mengikuti rangkaian kegiatan pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Jangan lupa berdoa dan selalu berpikir positif hingga kalian tampil menjalankan tugas mulia sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang di Istana Negara, Jakarta," pesannya.
Dalam audiensi itu, Adinata Kurniawan Harahap, hadir bersama kedua orang tuanya yang tak lain Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, S.E., M.Tr.(Han), dan Ny. Asrul. Sedangkan Kristine Andeska br Ginting, datang bersama ibunya, Siska Junila br Perangin-angin.
Kepada media, Nata --sapaan akrab Adinata-- menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas doa orang tua, bimbingan para guru, serta dukungan teman-teman sekolah. “Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak menyangka bisa terpilih mewakili Sumatera Utara untuk Paskibraka tingkat nasional tahun 2025," ucap pelajar kelas X SMA Islam Plus Adzkia Medan itu.
Nata yang bercita-cita mengikuti jejak sang ayah di Akademi Militer, menjelaskan bahwa seleksi Paskibraka 2025 asal Sumatera Utara diikuti tiga pasang, termasuk dirinya bersama Kristine. "Tiga pasangan itu diseleksi dari 72 orang dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Utara, dan akhirnya pasangan kami yang dinyatakan lulus," ungkap remaja bertubuh jangkung kelahiran 22 Oktober 2008 tersebut.
Begitu juga Kristine. Siswi SMAN 1 Pancurbatu, Deli Serdang yang ingin berkarier menjadi dokter di dunia militer itu mengungkapkan berbagai persiapan yang telah dilakukannya untuk masuk seleksi Paskibraka tingkat nasional 2025. "Mulai dari pembinaan fisik, seperti lari, push up dan lainnya, hingga keterampilan akademik dan komunikasi, terus saya asah dalam setiap kesempatan. Doa dan tekad kuat untuk mewujudkan cita-cita masa kecil --menjadi pengibar bendera-- juga menjadi modal utama saya dalam keberhasilan ini," urai dara jelita kelahiran 22 November 2008 ini.
Sementara itu, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap kembali menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumut atas dukungan moril dan materiil yang diberikan, termasuk rasa hormat kepada Pangdam I/BB, SMA IP Adzkia Medan, para pelatih dari unsur TNI-Polri, serta kakak-kakak dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) yang telah membimbing dan mendampingi Adinata selama proses seleksi. "Sebagai orang tua, tentunya kami merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian putra sulung kami ini," ucap Kolonel Asrul.
Kegiatan audiensi berlangsung khidmat dengan dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Mulyono, Kadis Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, serta OPD Pemko Medan dan Deliserdang.
Sumber: Redaksi MEC
Editor Zoel AB
