 |
| Kaskoarmada II, Laksma TNI Isswarto menghadiri kegiatan Safari Binkorp Pelaut dan Teknik TA.2025 yang digelar Koarmada II. (Foto: Dispen Koarmada II) |
MedanEkspress | Surabaya - Pangkoarmada II, Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, SH, M.Si., yang diwakili oleh Kaskoarmada II, Laksma TNI Isswarto, menghadiri kegiatan Safari Pembinaan Korp (Binkorp) Pelaut dan Teknik TA. 2025 yang digelar di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Koarmada II, Surabaya. Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan, ST, M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., dan juga dihadiri oleh Kadismatal, Laksma TNI Suryaman, ST, MAP Senin (7/7/2025).
Dalam amanat Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Kaskoarmada II, disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting dalam membangun kesadaran situasional, meningkatkan kualitas pelatihan karir, serta menjawab tantangan profesi prajurit Jalasena di korps Pelaut dan Teknik. Pangkoarmada II juga mengajak seluruh peserta untuk aktif menyimak, bertanya, dan menyampaikan pandangan konstruktif sebagai bagian dari investasi diri menghadapi tugas yang semakin kompleks.
 |
| (Foto: Dispen Koarmada II) |
Asops Kasal dalam paparannya membahas materi bertajuk “Tantangan Perwira Pelaut Menghadapi Banglingstra dan Peperangan Asimetrik”. Beliau menekankan bahwa perang modern kini tidak lagi hanya bersifat konvensional, namun banyak bersinggungan dengan dinamika teknologi dan taktik asimetris. Untuk itu, setiap kebugaran dituntut memiliki pola pikir yang adaptif dan mampu menghadapinya, termasuk melalui pendekatan pemikiran paradoks.
Selain strategi pertahanan, Asops Kasal juga menyampaikan pentingnya kepemimpinan lapangan. Menurutnya, setiap pemimpin harus memiliki karakter yang kuat, mampu memahami kondisi bawahan, memberi keteladanan, dan menciptakan lingkungan kerja yang profesional namun tetap manusiawi. Kepemimpinan yang efektif adalah fondasi dalam membentuk kerjasama tim yang solid dalam satuan.
 |
| (Foto: Dispen Koarmada II) |
Sementara itu, Kadismatal Laksma TNI Suryaman menyampaikan materi terkait Alpahankam, termasuk aspek keselamatan, potensi bahaya dalam pengoperasian alutsista, serta pentingnya pemeliharaan KRI/KAL. Ia juga menekankan terbentuknya karakter prajurit melalui peningkatan keimanan, kompetensi akademik, kesamaptaan, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sumber: Dispen Koarmada II
