 |
| Komandan Satgas Yonif 131/Brajasakti Letkol Inf Dedi Harnoto secara simbolis menyerahkan kunci rumah hasil rehab kepada warga asli Papua. (Foto: Pensatgas Yonif 131l/Brs) |
MedanEkspress | Keerom – Haru dan bahagia turut mewarnai acara penyerahan hasil rehab rumah tidak layak huni untuk masyarakat asli Papua yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brajasakti di rumah milik bapak Fransiskus (56), warga Jalan Jambu RS 1 RT 4 Kampung Wonorejo, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Sabtu (20/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, personel Satgas Yonif 131/Brajasakti merehab rumah Bapak Fransiskus yang tidak layak huni, dengan kondisi bangunan yang keropos, dinding dan lantai sudah lapuk, atap bocor serta perbaikan kamar mandi.
Bapak Fransiskus sudah tinggal di rumah tersebut lebih dari 30 tahun dengan kondisi tidak layak huni. Dengan semangat dan dibantu oleh masyarakat setempat, akhirnya rumah tersebut selesai direhab dan siap ditempati dengan kondisi yang lebih layak dan nyaman.
Menurut Dansatgas Yonif 131/Brajasakti, Letkol Inf Dedi Harnoto, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat perbatasan. “Kami hadir bukan hanya menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga ingin memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Semoga dengan diperbaikinya rumah Bapak Fransiskus, beliau dan keluarganya bisa lebih nyaman dan tenang dalam beraktivitas sehari-hari,” ujar Dansatgas.
Sambil menangis sedih dan haru, bapak Fransiskus pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Satgas. Ia mengaku sangat terbantu karena rumahnya kini lebih layak ditempati.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa kebersamaan antara TNI dan masyarakat perbatasan selalu terjalin erat, melalui semangat gotong royong dan saling peduli. *Bersama Braja Sakti Membangun Negeri*
Sumber: Pensatgas Yonif 131/Brs
