 |
| Warga Kota Medan ikut Joy Ride Defile Alutsista pada puncak peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Merdeka Medan. (Foto: Redaksi MEC) |
Perayaan benar-benar berlangsung meriah. Mulai dari atraksi tarian kolosal, bela diri dan pencak silat militer, drum band Kodam I/BB, genderang tabuh, pertunjukan barongsai, hingga demonstrasi penyelamatan sandera, juga ikut ditampilkan.
Tak ketinggalan, defile pasukan dan alutsista yang melibatkan 70 unit kendaraan tempur serta peralatan modern dari tiga matra TNI yang jarang terlihat oleh publik, semakin menambah semaraknya acara.
Amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan Kasdam I/BB, Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya menegaskan tema HUT ke-80 TNI Tahun 2025, "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju", sebagai cerminan tekad TNI untuk terus menjadi kekuatan yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi seluruh rakyat Indonesia.
"Tema HUT kali ini sangat relevan dengan visi-misi TNI, yakni menjaga kedaulatan NKRI. Di mana TNI lahir dari rakyat, bekerja bersama rakyat dan berjuang untuk rakyat, sehingga TNI akan terus menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI," ucap Kasdam I/BB.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution turut hadir di acara bersama Kapolda Sumut, Dankodaeral I, Dankosek I, Danlanud Soewondo, para PJU Kodam I/BB, serta unsur Forkopimda Provinsi Sumut dan Kota Medan.
Di sela acara, Bobby Nasution menyampaikan apresiasinya atas partisipasi masyarakat dan kontribusi TNI dalam pembangunan daerah. “HUT ke-80 ini bukan sekadar peringatan militer, tapi momentum mempererat hubungan TNI dan rakyat,” ujarnya.
Peringatan HUT ke-80 TNI ini menjadi simbol kekuatan pertahanan negara yang kokoh, namun tetap bersahabat dan membumi. Hal ini terlihat dari digelarnya kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat umum dan panggung prajurit yang menampilkan sejumlah artis lokal. Kegiatan ini menjadi bagian akhir dari rangkaian acara yang meski berlangsung di bawah pengamanan ketat Polisi Militer, namun tetap ramah bagi warga yang datang membawa anak-anak dan keluarga.
Sumber: Redaksi MEC
Editor: Zoel AB
