MedanEkspress | Tapsel – Merespons cepat kondisi darurat pascabencana, Danrem 023/Kawal Samudera, Kolonel Inf Iwan Budiarso, turun langsung meninjau jembatan yang hancur total akibat terjangan banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (30/12/2025).
Dalam peninjauan medan yang berat tersebut, Danrem didampingi langsung oleh Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, serta Dandim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Inf Dedi Harnoto. Kehadiran para pucuk pimpinan ini menjadi sinyal kuat percepatan pemulihan infrastruktur vital yang lumpuh total.
Jembatan yang hancur tersebut merupakan urat nadi transportasi yang menghubungkan Dusun II Tandihat Baru, Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, dengan Kelurahan Siopat Opat, Kecamatan Angkola Selatan. Akibat putusnya akses ini, mobilitas warga terhenti dan aktivitas ekonomi antarkecamatan lumpuh sementara.
"Peninjauan ini bukan sekadar melihat kerusakan, tapi untuk merancang langkah konkret. Kami ingin memastikan tingkat kerusakan secara detail agar proses penanganan dan perbaikan permanen bisa segera dilaksanakan," tegas Danrem 023/KS di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Kolonel Inf Iwan Budiarso menegaskan komitmen TNI untuk selalu berada di garis terdepan dalam membantu kesulitan rakyat. Ia menyatakan bahwa sinergi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Tapsel adalah kunci utama agar warga tidak terisolasi terlalu lama.
“Ini adalah wujud nyata kehadiran negara. Kami bersama pemerintah daerah melakukan langkah cepat dan terpadu. Fokus utama kita adalah memulihkan akses agar aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat kembali normal secepat mungkin,” tambah Danrem.
Senada dengan Danrem, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan juga tengah menyiapkan langkah-langkah teknis agar pembangunan jembatan darurat maupun permanen dapat segera dimulai. Kehadiran jajaran pimpinan ini membawa harapan baru bagi warga terdampak yang kini menanti akses mereka tersambung kembali.
Sumber: Penrem 023/KS
Editor: Zoel AB
