MedanEkspress | Batang Toru - Kabar gembira datang bagi masyarakat Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Isolasi wilayah yang sempat menghambat aktivitas warga akibat kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, kini menemui titik terang.
Melalui sinergi kokoh antara prajurit Yonzipur 1/Dhira Dharma dan PT Nindya Karya, pembangunan Jembatan Bailey di atas Aek Garoga tersebut telah memasuki tahap krusial, yakni pemasangan papan lantai jembatan dengan progres hingga Senin (29/12/2025) mencapai 85 persen.
Pengerjaan yang dilakukan secara gotong royong ini menunjukkan akselerasi yang signifikan. Personel Yonzipur 1/DD bersama tim teknis dari PT Nindya Karya bahu-membahu memastikan setiap jengkal lantai jembatan terpasang dengan presisi dan memenuhi standar keamanan transportasi, sebelum jembatan benar-benar bisa dilintasi.
Secara terpisah, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menyampaikan bahwa keterlibatan prajurit Yonzipur 1/DD bersama PT Nindya Karya dalam pemasangan papan lantai jembatan merupakan bentuk nyata sinergi dalam penanganan infrastruktur pascabencana. “Kehadiran prajurit di lapangan diharapkan dapat mempercepat pemulihan infrastruktur dan mendukung kembali aktivitas warga,” ujarnya.
Jembatan Bailey ini diproyeksikan menjadi "urat nadi" baru bagi perekonomian Desa Garoga. Selama akses terputus, warga mengalami kesulitan dalam mendistribusikan hasil tani dan memenuhi kebutuhan logistik sehari-hari. Dengan segera beroperasinya jembatan ini, beban biaya transportasi diharapkan menurun dan mobilitas warga kembali lancar.
Sumber: Pendam I/BB
Editor: Zoel AB
