![]() |
| Pangdam I/BB melepas keberangkatan Mayjen TNI Rio Firdianto dan Isteri dari Makodam I/BB dengan prosesi tradisi militer dan acara adat khas Sumut. (Foto: Pendam I/BB) |
Acara pelepasan Mayjen Rio yang kini menjabat sebagai Asintel Panglima TNI, berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa haru. Keberangkatannya tak hanya diiringi tradisi militer, tetapi juga doa, rasa hormat dan bangga serta prosesi adat khas Sumatera Utara.
Rangkaian acara pelepasan diawali dengan pelaksanaan tradisi di Ruang Hening, meliputi upacara penciuman Pataka, pengisian Buku Korps Raport, serta pemasangan foto. Mayjen TNI Rio Firdianto beserta Ny. Galuh Rio Firdianto kemudian melaksanakan transit di Lounge Room Makodam I/BB bersama Pangdam I/BB beserta Ketua Persit KCK Daerah I/BB.
Kegiatan dilanjutkan dengan tradisi pengantaran dari Lounge Room hingga gerbang Makodam I/BB. Sebagai bentuk penghormatan, Mayjen TNI Rio Firdianto disematkan kain khas Batak, Ulos, sementara Ny. Galuh Rio Firdianto menerima selendang dan bunga tangan dari siswa-siswi SMA Kartika. Sebelum melewati barisan Pedang Pora, Mayjen Rio Firdianto berpamitan dan bersalaman dengan para pejabat utama, asisten Kasdam, Kabalakdam, serta para Danrem jajaran Kodam I/BB.
Sambil melewati barisan Pedang Pora yang diawali pamparé dan diiringi lagu “Taruna Jaya”, Mayjen TNI Rio Firdianto menerima penghormatan dari para Prajurit kodam I/BB, serta menerima penghormatan pasukan jajar serta laporan dari Pos I. Kemudian Mayjen TNI Rio Firdianto melaksanakan penghormatan menggunakan pedang sebagai tanda berakhirnya rangkaian tugasnya di Kodam I/BB. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan penuh makna sebagai bagian dari tradisi pelepasan pejabat Kodam I/BB.
Sumber: Pendam l/BB











