![]() |
| Proses pencarian jasad Jonni Maratua Pandiangan yang tertimbun longsor di area perladangan di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Foto: Dok. Pendam I/BB) |
MedanEkspress | Humbang Hasundutan – Satu jasad korban tertimbun longsor di Desa Bonan Dolok, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, kembali ditemukan pada Minggu siang (21/12/2025) pukul 12.05 WIB.
Korban bernama Jonni Maratua Pandiangan, seorang petani berusia 58 tahun asal desa setempat yang hilang dalam satu bulan terakhir pascabencana banjir bandang dan longsor di wilayah sekitar.
Pencarian korban dilakukan oleh Tim Gabungan dari Satgas Gulbencal Yonif 125/Si'mbisa, Kodam I/BB, Basarnas, BPBD, Polri, Babinsa Koramil 0210-07/Lintong Nihuta, relawan dan warga masyarakat yang ikut membantu.
Bermula dari laporan pihak keluarga yang menduga korban tertimbun longsor di sekitar area perladangan saat bencana datang. Tim gabungan langsung merespons. Turun ke lokasi melakukan penggalian di atas reruntuhan tanah longsor dan gelondongan kayu besar, serta medan curam.
Setelah berjibaku di tengah kondisi cuaca tidak bersahabat sejak Sabtu (20/12/2025) dan peralatan terbatas, titik terang keberadaan korban diketahui. "Jasad korban ditemukan di bawah timbunan material longsor dan kayu berukuran besar," ucap Dansub Satgas Patroli Letkol Inf Sobar, dilansir dari Penerangan Kodam I/BB, Rabu (24/12/2025).
Letkol Sobar mengapresiasi informasi dari pihak keluarga serta gerak cepat tim gabungan yang dipimpin Dantim Patroli Letda Inf Ramses bersama 10 personel dalam melakukan pencarian.
"Penemuan jasad korban tersebut semakin menguatkan semangat tim gabungan untuk terus melakukan operasi kemanusiaan ini guna membantu warga masyarakat terdampak bencana," ucapnya.
Saat ini jasad korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga, setelah sebelumnya dilakukan prosesi evakuasi dan persemayaman di lokasi pengungsian pada hari yang sama.
Sumber: Pendam I/BB
Editor: Zoel AB






