-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TNI Gelar Evakuasi Udara Selamatkan Bayi 9 Hari dari Lokasi Bencana Tapteng

| Desember 10, 2025 WIB | 0 Views
TNI Gelar Evakuasi Udara Selamatkan Bayi 9 Hari dari Lokasi Bencana Tapteng. (Foto: Pendam I/BB)

MedanEkspress | Tapteng - Kondisi kritis dialami bayi berusia 9 hari di lokasi bencana Tapanuli Tengah (Tapteng) di Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis. Situasi darurat ini langsung direspons TNI dari Satgas Gulbencal Kesdam I/BB serta Yonif 125/Smb. Evakuasi udara dengan helikopter digelar untuk menyelamatkan nyawa bayi tak berdosa tersebut. 

Dilansir dari Penerangan Kodam I/BB, Rabu (10/12/2025), operasi penyelamatan dilakukan pada Selasa, 9 Desember 2025. Saat itu, Nafriani br Sihombing, nama bayi tersebut, mengalami dermatitis alergi (peradangan kulit), dehidrasi ringan hingga sedang, serta demam. 
 




Tim yang datang langsung memberikan pertolongan pertama. Memasang infus Ringer Laktat (RL) 40 tetes per menit menggunakan mikroset serta memberikan Paracetamol Sirup 1 cc. Setelah tanda vital pada bayi malang ini membaik, tim kemudian menggendongnya menuju helipad darurat melintasi medan ekstrem bekas banjir bandang dan longsor. Selanjutnya, pasien dievakuasi menggunakan helikopter ke Bandara Silangit untuk transit sebelum dirujuk ke RS Tk lV Pemantang Siantar. 

Di waktu dan tempat yang sama, tim juga melakukan operasi penyelamatan kepada Senggina br Simanungkalit. Wanita 43 tahun ini mengalami patah lutut kiri disertai bengkak pada kaki dan jari kiri. 
 






Tim yang tiba di rumah pasien, langsung melakukan tindakan medik dengan memasang bidai --prosedur pertolongan pertama untuk menstabilkan anggota gerak yang patah, mencegah pergeseran tulang, mengurangi nyeri, dan mencegah cedera lebih lanjut-- serta memberi obat asam mefenamat. Pasien kemudian ditandu menuju helipad darurat sebelum dievakuasi ke Bandara Silangit untuk kemudian dirujuk ke RSUD Tarutung menggunakan ambulance.

Operasi kemanusiaan Satgas Gulbencal Kesdam I/BB bersama Yonif 125/Smb ini merupakan langkah cepat dan tanggap di lokasi terdampak bencana. Dukungan personel terlatih dan sarana vital yang ada, diharapkan memberikan akses layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat pascabencana. 

Sumber: Redaksi MEC 
Editor: Zoel AB 
×
Berita Terbaru Update