MedanEkspress | Medan - Semua orang di dunia ini tentu mengetahui bahawa kasih sayang seorang ibu pada anaknya sungguh besar dan luar biasa. Bahkan tak bisa dibandingkan dengan apapun. Untuk itu perintah menghormati dan menyayangi ibu merupakan ajaran semua agama di manapun.
Meskipun anaknya bandel atau nakal yang namanya seorang Ibu kandung pasti tetap peduli dan menyayanginya.Kita ketahui bahwa
seorang Ibu juga menjadi sosok penting keberadaannya menjadi spesial hingga diberikan hari khusus untuk mengucapkan terimakasih yang kerap disebut HARI IBU yang dirayakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya.
Namun, berterimakasih kepada ibu tak harus menunggu tanggal 22 Desember, kita seorang anak bisa mengucapkannya setiap saat. Bukan hanya kasih sayangnya, tapi setiap nasihat dan kata bijak seorang Ibu untuk anaknya menjadi hal yang penting untuk diingat dan diterapkan dalam kehidupan.
Jika kamu saat ini menjadi seorang Ibu tentu kamu pun akan mengusahakan hal-hal yang baik untuk anakmu termasuk memberinya nasihat terbaik untuk menjalani kehidupan.
Dalam kondisi apapun,dimanapun berada anaknya seorang Ibu pasti akan mencari dan melihatnya langsung.
Kita ketahui bahwa Ibu adalah sosok wanita yang luar biasa bagi keluarga maupun anak-anaknya. Seorang ibu pasti akan melakukan berbagai cara untuk membahagiakan anak-anaknya.
Perjuangan seorang ibu pun tidaklah mudah karena ia mengandung, melahirkan dengan taruhan nyawa, merawat sejak kecil dari pagi hingga petang, tanpa ada rasa mengeluh sama sekali.
Hal inilah yang terjadi kepada Nuryati Ningsih (59) yang memiliki anak bernama Letda Marinir Chandra yang bertugas di jajaran Lantamal I Belawan.
Wanita tua yang menetap di Komplek BTN Blok BA-01 Lingkungan XI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan ini menuturkan kekesalannya terhadap para petugas yang berjaga di Pomal Lantamal I Belawan.
Dirinya mengatakan pada Senin 03 Oktober 2022 ingin menjenguk anaknya Letda Mar Chandra yang ditahan di Pomal Lantamal I Belawan. Kedatangannya kali ini adalah yang kelima kalinya sejak anaknya ditahan. Namun lagi-lagi dirinya tidak diijinkan juga oleh petugas piket dengan alasan tidak ada yang menjaga di piket.
"Saya hanya ingin melihat muka anak saya saja, gak udah dikeluarkan dari sel, sudah 4 bulan dan ini yang kelima kalinya saya tidak diijinkan sama petugas Pomal. Ferdi Sambo aja dengan dugaan kasus korupsi, dan kasus narkoba bisa dijenguk. Kenapa anak saya Letda Mar Chandra tidak bisa dijenguk? Kasus apa dia? Apa berat kali kasusnya?" cecar janda dengan 8 anak ini.
Dirinya akan mengadukan kasus dugaan pelanggaran HAM ini kepada bapak KASAL dan Panglima TNI, karena anaknya ditahan dan tidak bisa dijenguk sama sekali.
"Bagaimana kalau permasalahan yang saya alami ini menimpa mereka (oknum-oknum), dan apa mereka tidak merasakan punya Ibu yang selalu rindu dengan anaknya. Ini jeritan hati dan tangisan seorang ibu yang memendam kerinduan mendalam ingin bertemu anaknya," ungkap Nurjati berlinang air mata.
Sumber: Redaksi MEC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar