![]() |
Lanal Denpasar ikut bergabung dengan Tim SAR dalam proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. (Foto: Dispen Koarmada II) |
MedanEkspress | Bali - Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar juga serta dalam operasi pencarian dan evakuasi korban tenggelamnya KMP. Tunu Pratama Jaya, yang terjadi di perairan sekitar Gilimanuk, Bali. Kegiatan pemantauan dan koordinasi dilaksanakan di Posko Gabungan Ruang VIP ASDP Gilimanuk, Jumat (4/7/2025), dengan melibatkan unsur TNI AL, Basarnas, Polairud, dan instansi terkait lainnya.
Sebagai bentuk tanggap cepat, Lanal Denpasar mengerahkan 55 personel dan 1 unit RHIB 12 meter dalam operasi SAR ini. Tim terbagi menjadi dua sektor utama yaitu laut dan pesisir. Personil Lanal Denpasar melakukan penyisiran melintasi pantai dari Gilimanuk hingga Melaya, serta terlibat aktif dalam pencarian melalui laut, guna memperluas jangkauan pencarian dan meningkatkan peluang penyelamatan.
Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) Cokorda GP Pemayun, menekankan bahwa keterlibatan penempatan merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI I GP Alit Jaya, SH, M.Si., yang merupakan mutasi agar seluruh jajaran Koarmada II yang berada di sekitar lokasi kejadian segera bergerak cepat dan mendukung penuh proses pencarian dan penyelamatan korban. “Kami akan terus all out hingga seluruh korban ditemukan,” ujarnya.
Upaya pencarian terus dilakukan secara terpadu dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki oleh tim SAR gabungan. Koarmada II melalui Lanal Denpasar memastikan akan tetap berada di garis depan hingga operasi ini selesai. Keberhasilan misi kemanusiaan ini menjadi prioritas bersama untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan kepastian kepada keluarga korban.
Sumber: Dispen Koarmada II