![]() |
| Pembangunan Jembatan Bailey di Desa Garoga menjadi solusi cepat untuk menghubungkan Tapsel-Tapteng yang putus akibat banjir dan longsor beberapa saat lalu. (Foto: Pendam I/BB) |
MedanEkspress | Tapanuli Selatan - Pengerjaan jembatan Bailey di Desa Garoga terus dikebut Satgas Gulbencal Yonzipur 1/DD, Kodam I/BB. Jembatan ini menjadi solusi cepat untuk menghubungkan Tapanuli Tengah-Tapanuli Selatan yang putus akibat banjir dan longsor beberapa saat lalu.
Selama dua hari pengerjaan sejak Senin (8/12/2025), konstruksi rangka baja dan balok penopang jembatan sudah terpasang dengan kokoh. Tinggal pemasangan lantai berbahan kayu tebal, maka jembatan sudah bisa dilalui dengan aman.
Hingga Selasa (9/12/2025), personel Satgas Gulbencal Yonzipur 1/DD terus bekerja keras mempercepat pemasangan lantai, sehingga jembatan ini bisa menggantikan akses utama yang terputus akibat bencana.
Keberadaan jembatan Bailey ini diharapkan memulihkan kembali aktivitas masyarakat dan memperlancar transportasi antarwilayah, termasuk distribusi bantuan bagi warga terdampak.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memaksimalkan pekerjaan di lapangan. “Kami berupaya secepat mungkin menyelesaikan pemasangan jembatan agar masyarakat dapat melintas kembali dengan aman,” ujarnya.
Sumber: Pendam I/BB
Editor: Zoel AB












