![]() |
| Proses perbaikan jembatan darurat di Aek Garoga yang kembali rusak diterjang banjir susulan pada Selasa, 9 Desember 2025. (Foto: Pendam I/BB) |
MedanEkspress | Batangtoru - Luapan Aek Garoga pada Selasa sore, 9 Desember 2025, kembali merusak jembatan darurat dari batang kayu yang menjadi akses utama hubungan antardesa di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, pascabencana banjir bandang dan longsor.
Kerusakan pada jembatan penyeberangan tersebut tak dibiarkan berlangsung lama. Rabu (10/12/2025), Satgas Gulbencal Kodam I/BB kembali melakukan perbaikan. Selain menurunkan alat berat excavator, tim gabungan dari Brimob Polda Sumut, Basarnas, BNPB dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan, juga ikut mempercepat proses perbaikan.
Perbaikan cepat jembatan darurat di atas Aek Garoga tersebut untuk memulihkan kembali akses masyarakat setelah jembatan utama berkonstruksi baja luluh lantak dihantam banjir bandang yang menghanyutkan gelondongan kayu besar pada akhir November 2025.
Di tengah kondisi medan yang sulit dan arus sungai yang cukup deras, personel gabungan tetap bekerja maksimal demi mempercepat perbaikan jembatan penyeberangan ini.
Pekerjaan bisa dirampungkan menjelang tengah hari. Warga yang menanti dengan sabar di desa seberang pun bisa bernafas lega, karena mereka bisa beraktivitas kembali, meski tidak selancar saat jembatan utama masih utuh.
Di sisi lain, Satgas Gulbencal Kodam I/BB tetap memberi imbauan kewaspadaan kepada warga, khususnya terhadap potensi cuaca ekstrem dan banjir bandang susulan di wilayah tersebut.
Sumber: Pendam l/BB
Editor: Zoel AB






